Pemkot Prabumulih Gandeng PT Montana, Taman Prabu Jaya Siap Disulap Jadi Ruang Publik Modern

PRABUMULIH, Viapost.id ||  Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih terus mematangkan rencana kerja sama pengelolaan Taman Prabu Jaya (Taman PJ) dengan pihak ketiga, yakni PT Montana Prabu. Hal ini dibahas dalam rapat lanjutan yang digelar Rabu (16/7/2025) di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung Pemkot Prabumulih.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda), H. Elman, ST., MM, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. Drs. H. Aris Priadi, SH., MH. Turut hadir pula Plt Kepala DPMPTSP, Arif Suhardiman, SH., MM, serta perwakilan dari Bapenda, BPKAD, Inspektorat, Bagian Hukum, Dishub, Satpol PP, Disperkim, Camat Prabumulih Timur, dan Lurah Prabu Jaya.

Perjanjian Diperketat: Fokus Lingkungan dan UMKM Lokal

Dalam pertemuan itu, dibahas sejumlah poin krusial dalam nota kesepahaman (MoU) menjelang penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Asisten I, Aris Priadi, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menyusun perjanjian demi menghindari potensi persoalan hukum maupun administratif di masa depan.

“Beberapa pasal telah kami sesuaikan dengan arahan Wali Kota Prabumulih, H. Arlan. Ini agar pengelolaan Taman PJ bisa berjalan lancar, dinikmati masyarakat, dan mendatangkan pendapatan asli daerah,” jelas Aris.


Plt Kepala DPMPTSP, Arif Suhardiman, menambahkan bahwa pihak pengelola nantinya diwajibkan mengakomodir pelaku UMKM lokal, serta memastikan taman bersifat ramah anak, ramah lingkungan, dan bebas dari praktik negatif, termasuk perjudian.

Pembagian Peran Antarinstansi Pemkot

Untuk memastikan kelancaran kerja sama, Pemkot membagi skema pengelolaan antarinstansi:

Bapenda dan BPKAD: menyusun skema sewa dan alur penerimaan daerah

Dishub: mengelola parkir di sekitar taman

Disperkim: menjaga kebersihan dan kelayakan fasilitas taman

“Ini menjadi pondasi penting dalam PKS agar jelas tugas masing-masing OPD,” tegas Aris Priadi.


Kerja Sama 5 Tahun, Evaluasi Setiap Tahun

Dari pihak investor, PT Montana Prabu yang diwakili Simon menyambut positif rencana tersebut. Ia menyampaikan bahwa durasi kerja sama ditetapkan selama lima tahun, namun akan dievaluasi secara tahunan sebelum diperpanjang.

“Kami siap berinvestasi. Yang terpenting, kami ingin kerja sama ini saling menguntungkan, transparan, dan berjalan tanpa hambatan,” ujar Simon.


PT Montana menargetkan Taman PJ menjadi ruang publik yang aktif, inklusif, serta mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *