Prabumulih, Viapost.id || Menyikapi viralnya keluhan konsumen terkait dugaan pelayanan buruk dan sikap arogan salah satu operator di SPBU Padat Karya Prabumulih, pihak manajemen akhirnya angkat bicara melalui kuasa hukumnya, M. Jei Rakas Pakarlasah, SH.
Dalam keterangannya kepada awak media, Sabtu (12/07/2025), M. Jei menegaskan bahwa pihak SPBU tidak tinggal diam dan tengah melakukan investigasi internal untuk memastikan fakta di lapangan.
“Kami sangat menyayangkan adanya kejadian yang viral di media sosial tersebut. Namun kami juga meminta publik untuk tidak terburu-buru menyimpulkan sebelum seluruh keterangan dari berbagai pihak dikumpulkan secara objektif,” ujar Jei.
Menurutnya, setiap bentuk pelayanan di SPBU seharusnya mengedepankan profesionalisme dan sopan santun. Oleh karena itu, manajemen akan memanggil operator yang bersangkutan untuk klarifikasi langsung.
“Jika benar ditemukan pelanggaran standar pelayanan, tentu akan ada tindakan tegas berupa sanksi. Namun kami juga akan memastikan proses klarifikasi ini adil bagi semua pihak, termasuk mendengarkan keterangan lengkap dari petugas terkait,” tambahnya.
Jei juga mengimbau masyarakat untuk menyampaikan keluhan resmi melalui kanal pengaduan yang telah disediakan, agar penanganannya lebih cepat dan terukur.
“Kami membuka diri untuk perbaikan. Kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi menyeluruh, baik dari sisi pelayanan, pelatihan SDM, hingga komunikasi publik,” tutupnya.
Hingga saat ini, pihak SPBU Padat Karya masih menunggu hasil klarifikasi internal sebelum mengambil keputusan terkait status operator berinisial YC.
Sementara itu, aktivitas di SPBU Padat Karya tetap berjalan seperti biasa dengan pengawasan lebih ketat dari manajemen.