Prabumulih, Viapost.id || Pemerintah Kota Prabumulih mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), Senin, 19 Mei 2025. Fokus utama rapat ini adalah percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Wali Kota Prabumulih dan dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., M.M., didampingi oleh Asisten II Setda Kota Prabumulih, Drs. H. Muhammad Ali, M.Si. Rapat turut diikuti unsur Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta perwakilan instansi lainnya.
Rakor ini bertujuan menyinergikan langkah pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan Inpres No. 9 Tahun 2025 yang menargetkan pembentukan 80.000 Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia. Strategi ini dirancang untuk mengendalikan inflasi daerah, memperkuat kemandirian ekonomi desa dan kelurahan, serta mendorong pemerataan pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan melalui koperasi.
Kopdes Merah Putih dirancang sebagai pusat layanan ekonomi terpadu di tingkat desa/kelurahan yang mengoptimalkan potensi lokal. Fungsinya mencakup penyediaan sembako murah, layanan klinik desa untuk kesehatan dasar, layanan simpan pinjam bagi UMKM, penyediaan cold storage untuk hasil pertanian dan perikanan, serta logistik dan distribusi produk lokal.
Pembentukan Kopdes ini bersifat struktural sekaligus partisipatif, dengan melibatkan peran aktif pemerintah desa/kelurahan sebagai inisiator, bersama seluruh elemen masyarakat. Diharapkan, langkah ini dapat mewujudkan kemandirian ekonomi lokal, meningkatkan kepemilikan masyarakat terhadap koperasi, serta menciptakan ekosistem usaha yang inklusif dan berkelanjutan.
