Prabumulih, Viapost.id ||Pemerintah Kota Prabumulih melaksanakan kegiatan verifikasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) pada Senin, 19 Mei 2025. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk komitmen dan keseriusan kota Prabumulih dalam mewujudkan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak.
Acara diawali dengan pembukaan resmi dan sambutan dari Wali Kota Prabumulih yang diwakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kota Prabumulih Drs. Aris Priadi SH, Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan terhadap hak-hak anak.

Selanjutnya, Ketua Gugus Tugas KLA Kota Prabumulih yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Kota Prabumulih Ir.Abu Sohib, M.Si menyampaikan paparan mengenai gambaran umum pelaksanaan program KLA. Ia menjelaskan berbagai capaian, kebijakan, serta program lintas sektor yang telah dilakukan untuk mendukung terwujudnya Kota Layak Anak.
Verifikasi dilakukan oleh tim dari pusat bersama tim Gugus Tugas Kota Prabumulih melalui penilaian berdasarkan empat kluster dan dua puluh empat indikator KLA. Proses ini mencakup aspek kelembagaan, pemenuhan hak sipil anak, perlindungan khusus, hingga partisipasi anak dalam pembangunan.
Tahun ini, Kota Prabumulih menargetkan peningkatan kategori dari Pratama menjadi Madya. Target ini didasari oleh peningkatan koordinasi lintas sektor, penguatan regulasi, serta berbagai program berbasis komunitas yang telah dijalankan secara konsisten selama setahun terakhir.
Kepala Dinas PPKBPPA Kota Prabumulih, Eti Agustina,SKM.,M.kes menyatakan bahwa pihaknya optimis dengan hasil verifikasi tahun ini. “Kami telah melakukan banyak upaya, termasuk pelibatan aktif masyarakat, dunia usaha, dan media dalam mendukung pemenuhan hak anak di kota ini. Harapan kami, tahun ini predikat Madya bisa kita raih bersama,” ujar Eti.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, Kota Prabumulih terus berusaha menjadi kota yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh anak. Pemerintah berharap hasil verifikasi ini akan mendorong peningkatan kualitas hidup anak-anak di masa mendatang.