Prabumulih, Viapost.id || Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., MM, didampingi Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusuma Wardhana, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Staf Ahli Wali Kota, Asisten II dan III, Kepala Bank Sumsel Babel, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Dr. Sri Haryati, S.Pi., M.Si, di Rumah Dinas Wali Kota Prabumulih.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas pelaksanaan Program 3 Juta Rumah yang akan direalisasikan di Kota Prabumulih. Ia berharap program ini menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar semakin sejahtera.
Program pembangunan 3 juta rumah ini bertujuan untuk pengentasan kemiskinan, mendorong terbentuknya kawasan permukiman yang layak, serta memperkuat kemandirian masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup berdasarkan potensi lokal.
Wakil Wali Kota juga melaporkan kepada Dirjen Sri Haryati bahwa hingga saat ini, Kota Prabumulih telah berhasil merealisasikan pembangunan rumah tidak layak huni dari berbagai sumber pendanaan, yaitu:
APBD Kota Prabumulih: 475 unit
Bantuan Provinsi Sumatera Selatan: 10 unit
Baznas Kota Prabumulih: 1.108 unit
CSR Kota Prabumulih: 98 unit
Alokasi Dana Desa: 225 unit (tahun 2025 direncanakan 45 unit)
Kementerian PUPR – BSPS: 223 unit untuk komunitas petugas kebersihan
Kolaborasi Kementerian PUPR, DAK, dan Baznas: 54 unit di satu hamparan dan 96 unit di tiga kelurahan
Kolaborasi Kementerian PUPR, Pemkot Prabumulih, dan CSR (PT SMSF, BSI, BTN): Perumahan RITTA bagi pemulung, tukang ojek, penjahit sepatu, kuli panggul, dan buruh serabutan
Wakil Wali Kota menegaskan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih berkomitmen penuh untuk terus mendukung program pembangunan perumahan sebagai upaya nyata meningkatkan kesejahteraan warganya.Vp
