Prabumulih,Viapost.id | 8 September 2024 – Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatra Zona 4 mencatat pencapaian bersejarah dengan menembus produksi 30 ribu barel minyak per hari (BOPD). Angka ini merupakan capaian tertinggi sejak pembentukan Subholding Upstream (SHU) pada 2021.
Capaian ini menunjukkan bahwa pengelolaan lapangan tua dengan strategi inovatif tetap mampu memberikan kontribusi besar bagi ketahanan energi nasional. Lonjakan produksi tersebut merupakan hasil konsistensi strategi sejak 2023, salah satunya melalui penambahan jumlah sumur pemboran setiap tahun.

Pendekatan baru dalam interpretasi potensi subsurface juga berhasil menemukan lapisan produktif yang sebelumnya belum terpetakan. Sementara itu, pembangunan fasilitas modular dan fleksibel memastikan minyak hasil pemboran dapat segera ter-deliver secara optimal.
“Keberhasilan mencapai 30 ribu BOPD ini adalah bukti nyata bahwa dengan kepercayaan, harmonisasi, dan semangat bergerak maju, lapangan tua sekalipun mampu memberi kontribusi besar. Ini bukanlah akhir, melainkan awal dari prestasi-prestasi berikutnya,” ujar General Manager PHR Zona 4, Djujuwanto.

Pada awal 2025, produksi Zona 4 masih berada di angka 27.384 BOPD sebelum meningkat ke rekor 30 ribu BOPD. Beberapa struktur utama yang menjadi kontributor signifikan adalah Lembak – Kemang – Tapus, Benuang, Gunung Kemala, serta Karangan – Tanjung Miring Barat.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi lintas fungsi yang solid, serta dukungan regulator, pemerintah daerah, dan masyarakat. Penerapan budaya kerja tiga pilar Operations Cultures menjadi fondasi utama pencapaian ini, yakni: membangun kepercayaan antar pemangku kepentingan (Trust), harmonisasi kerja tim, serta semangat berinovasi dan berani mencoba cara baru (Moving Forward) seperti implementasi batch drilling dan optimasi lapangan mature.