Mafia BBM Ilegal di Ogan Ilir Diduga Dibekingi Oknum Aparat, Ormas, dan LSM

Ogan Ilir, Sumsel, Viapost.id |
Gudang BBM ilegal di Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, masih beroperasi meski telah dilaporkan masyarakat ke Polda Sumsel. Aktivitas tersebut diduga kuat dibekingi oleh oknum aparat intel, organisasi masyarakat (ormas), dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Sejumlah warga mengaku resah karena keberadaan mafia BBM ilegal yang seakan kebal hukum. Mereka menilai, para pelaku merasa aman karena adanya oknum yang membekingi dari belakang. “Kami khawatir, karena oknum ormas dan LSM itu kerap menebar ancaman dan membuat warga takut,” ujar salah seorang warga, Kamis (21/8).

Ancaman juga dialami jurnalis yang berusaha mengungkap praktik penimbunan BBM ilegal tersebut. “Mereka sering mengintimidasi wartawan yang memberitakan gudang ilegal itu. Dunia mafia BBM memang keras,” tambah narasumber lainnya.

Masyarakat mendesak aparat penegak hukum bertindak tegas tanpa pandang bulu. Mereka meminta Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi menurunkan Tim Jatanras untuk menertibkan gudang BBM ilegal yang membuat resah. Desakan serupa juga ditujukan kepada Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis dan Kasdam II/SWJ Brigjen TNI Aminton Manurung.

Masyarakat berharap pemerintah pusat hingga daerah menaruh perhatian lebih serius terhadap praktik mafia BBM ilegal, karena dinilai merugikan negara dan mengancam keamanan.

Tembusan:

Dandenpom II/4 Letkol CPM Daniel Yogianto, S.H.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H.

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A.P.

Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru

Kompolnas

Komisi III DPR RI, Usman

Irwas Mabes Polri, Kabareskrim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *