Prabumulih, Viapost.id || Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatera Selatan, Brigjen Pol. M. Zulkarnain, S.I.K., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Kota Prabumulih, Rabu (6/8/2025). Kunjungan ini dalam rangka groundbreaking pembangunan Dapur Sentra Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) di lingkungan Polres Prabumulih.
Peletakan batu pertama dilakukan pukul 13.30 WIB di lahan seluas 1.500 meter persegi, tepatnya di wilayah Subsektor Timur Polres Prabumulih. Kedatangan Wakapolda disambut langsung oleh Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana, S.H., S.I.K., M.Si., bersama jajaran Forkopimda Kota Prabumulih.
Sejumlah pejabat utama Polda Sumsel turut hadir mendampingi, di antaranya Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, Karo SDM Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, Dirreskrimsus Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktabrianto, Dirbinmas Kombes Pol Sofyan Hidayat, dan Dirlantas Kombes Pol Maesa Soegriwo.
Dari unsur Pemkot Prabumulih tampak hadir Wakil Wali Kota Frangky Nasril, Ketua DPRD Deny Viktoria, Ketua PN Asriningrum Kusumawardhani, Kajari Khristiya Lutfiasandhi, serta unsur TNI, BGN, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakapolda menyampaikan pesan dari Kapolda Sumsel yang mengapresiasi inisiatif pembangunan dapur SPPG sebagai dukungan nyata terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui Program ASTA CITA.
“Pembangunan SPPG ini dilaksanakan serentak secara nasional dan dipusatkan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, untuk meresmikan 7 dapur SPPG serta 205 SPPG lainnya se-Indonesia. Di Sumsel, tiga dapur SPPG telah berdiri dan akan terus bertambah,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya distribusi manfaat yang tepat sasaran, serta mendorong sinergi lintas sektor agar manfaat SPPG dapat dirasakan secara maksimal, khususnya oleh para pelajar penerima manfaat MBG.
Usai peletakan batu pertama, kegiatan dilanjutkan dengan video conference bersama Mabes Polri, sebagai bagian dari pelaksanaan nasional pembangunan SPPG secara serentak.
Pembangunan dapur ini menjadi bentuk komitmen Polres Prabumulih dalam mendukung penyediaan makanan sehat dan bergizi bagi pelajar, sesuai standar gizi yang ditetapkan. Nantinya, pengolahan dan distribusi makanan akan terus dimonitor agar selaras dengan tujuan utama program MBG.
