Prabumulih, Viapost.id || 26 Juli 2025 — PT Pertamina EP (PEP) Zona 4, Ramba Field menegaskan bahwa tidak terjadi ledakan di Sumur MJ 157 yang berlokasi di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Peristiwa yang sempat mengundang perhatian masyarakat itu merupakan bagian dari rangkaian uji produksi, tepatnya proses pelepasan tekanan sumur (well unloading) menjelang penutupan.
Manager Drilling Zona 4, Muhammad Dahnil Maulana menjelaskan, proses pelepasan tekanan berlangsung kurang dari tiga menit dan dilakukan sesuai Well Control Procedure, melalui sistem BOP (Blow Out Preventer), BPM (Back Pressure Manifold), dan flare. Pemeriksaan menggunakan gas detector tidak menunjukkan adanya gas berbahaya maupun tumpahan minyak.
“PEP mengimbau masyarakat agar tidak panik. Seluruh proses dilaksanakan sesuai prosedur dan mengedepankan prinsip keselamatan kerja,” ujar Dahnil.
Sumur MJ 157 merupakan sumur pertama yang membuka potensi baru di Lapangan Mangun Jaya. Produksi mencapai 143,7 BOPD atau 167% dari target awal. Pengeboran berjalan aman hingga sumur selesai pada 26 Juli 2025 pukul 03.00 WIB, dengan durasi sesuai rencana dan efisiensi biaya sebesar USD 200.000.
Capaian ini menjadi bukti komitmen PEP Ramba Field mendukung program Swasembada Energi yang dicanangkan pemerintah melalui delapan program Asta Cita.
Sebagai lokasi Objek Vital Nasional (Obvitnas), PEP menegaskan hanya personel berkompeten dan memenuhi standar keselamatan yang diperkenankan memasuki area sumur, sesuai dengan regulasi keselamatan yang berlaku.
Tentang PEP Zona 4
PT Pertamina EP (PEP) Zona 4—termasuk PHE Ogan Komering dan PHE Raja Tempirai—adalah bagian dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang menjalankan bisnis hulu migas. Zona ini mengelola tujuh wilayah kerja: Prabumulih, Limau, Adera, Pendopo, Ramba, Ogan Komering, dan Raja Tempirai, mencakup 258 desa di 12 kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
Narahubung:
Sonitha Poernomo
Manager Corporate Communications
HP: 0811-851-9273
Email: sonitha.poernomo@pertamina.com
