Prabumulih, Viapost.id || Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 H, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Prabumulih menggelar Seminar Mawaris bertema “Menata Harta, Menjaga Waris, Meraih Barokah” pada Sabtu, 28 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih dan berhasil menarik antusiasme masyarakat dari berbagai kalangan.
Ketua Panitia, Hendra Jaya, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur serta apresiasi kepada Pemerintah Kota Prabumulih atas dukungan penuh yang telah diberikan. “Tanpa dukungan dari berbagai pihak, khususnya Pemkot, kegiatan ini tidak dapat terselenggara dengan lancar,” ujarnya.
Ketua DDII Kota Prabumulih, H. Wasito Sutarno, B.A., mengungkapkan bahwa seminar ini diselenggarakan sebagai respons atas minimnya pemahaman masyarakat terhadap ilmu waris dalam Islam (faraidh). “Kami ingin memberikan ruang edukatif agar masyarakat lebih memahami pentingnya pengelolaan warisan sesuai syariat Islam. Tercatat sekitar 100 peserta dari berbagai lembaga, masjid, majelis taklim, dan masyarakat umum telah mengikuti seminar ini,” jelasnya.

Mewakili Walikota Prabumulih, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Mulyadi Karoman, S.Pd., M.Si., turut memberikan apresiasi atas inisiatif DDII. “Seminar ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan literasi keagamaan, khususnya dalam bidang faraidh. Semoga menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Mulyadi juga memberikan ucapan selamat kepada tujuh mahasiswa asal Prabumulih yang akan mengikuti wisuda di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir Jakarta pada Juli mendatang.
Seminar menghadirkan narasumber utama Drs. H. M. Zuhdi Imron, M.H.I., dosen UIN Raden Fatah Palembang, yang membawakan materi secara interaktif dan mendalam. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang menunjukkan tingginya minat peserta dalam memahami ilmu waris Islam secara lebih komprehensif.