Prabumulih, Viapost.id || Pemerintah Kota Prabumulih terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Sebagai bentuk sinergi dengan sektor swasta, PT Multicrane Perkasa (MCP), perusahaan yang bergerak di bidang alat berat, menggelar acara Customer Gathering 2025 yang diresmikan langsung oleh Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, pada Kamis, 22 Mei 2025 di Kayu Manis Resto.
Mengusung tema “Teknologi Alat Pemadatan Tanah untuk Mendukung Pekerjaan Konstruksi yang Berkualitas”, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan inovasi teknologi alat berat guna menunjang kualitas dan efisiensi pembangunan jalan di Prabumulih dan sekitarnya.
Wali Kota H. Arlan menyambut baik rencana PT MCP untuk membuka cabang di Kota Prabumulih. Ia menilai kehadiran perusahaan ini akan sangat membantu masyarakat, terutama pelaku usaha, dalam memperoleh akses terhadap layanan alat berat tanpa harus ke Palembang.
“Dengan adanya kantor cabang MCP di Prabumulih, masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh untuk mendapatkan layanan dan pembelian alat berat. Ini tentu akan mempercepat pembangunan dan perbaikan jalan hingga ke pelosok desa,” ujar Arlan.
Sementara itu, Manager PT Multicrane Perkasa, Heri Jhon, menjelaskan bahwa pihaknya melihat potensi besar di Kota Prabumulih, baik dari segi dukungan pemerintah maupun prospek pertumbuhan bisnis alat berat.
“Kami berkomitmen memenuhi kebutuhan pasar dan memberikan layanan terbaik. Sebagai langkah awal, kami merencanakan mendirikan layanan purna jual (after-sales service) di Prabumulih,” kata Heri.
Ia juga menambahkan bahwa permintaan alat berat di wilayah sekitar, seperti Kabupaten Muara Enim, mendorong MCP untuk memperluas jaringan melalui pembukaan cabang baru.
“Kami sudah memiliki tim servis yang sebagian besar berasal dari Prabumulih. Dengan pembukaan cabang, tentu layanan akan menjadi lebih efisien dan responsif,” tambahnya.
PT Multicrane Perkasa sendiri menyediakan berbagai unit alat berat seperti excavator, wheel loader, dan dozer, dengan dukungan mesin berstandar internasional. Sejumlah unitnya bahkan telah digunakan dalam proyek-proyek besar, termasuk proyek milik Pertamina.Vp
